Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan metodologi pemetaan banjir, sehingga dapat dilakukan dalam waktu cepat, mudah untuk dipelajari, namun tetap menghasilkan informasi banjir yang akurat guna mendukung pelaksanaan tanggap darurat.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu: 1) pengembangan metode survei dan pemetaan rendaman banjir, dan 2) ujicoba survei dan pemetaan rendaman untuk menguji metode yang telah dikembangkan. Pengembangan metode akan dilakukan dengan cara mengkaji metode-metode sederhana dalam survei pemetaan banjir kemudian mengujicobakannya di lapangan. Hasil ujicoba ini akan dievaluasi untuk menentukan metode yang paling efektif dan efisien.
<<Tambah metodenya rinci>>.
Pemanfaatan smartphone dan aplikasi pemetaan gratis untuk melakukan survei banjir menunjukkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan dua kali ujicoba yang dilakukan didapatkan untuk melakukan survei 15 km segmen Sungai Citarum dibutuhkan waktu 4 jam. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan menunjukkan wilayah banjir di wilayah Baleendah dan sekitarnya pada tanggal 25 Desember 2014 dan 13 Maret 2016 masing-masing mencapai 763 Ha dan 794 Ha. Selain itu metode yang telah dikembangkan ini juga relative mudah untuk digunakan, sehingga diharapkan dapat memicu masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam usaha penanggulangan bencana, khususnya dalam tanggap darurat dengan ikut memberikan informasi yang akurat tentang wilayah yang terendam banjir.
Kata kunci: survei, pemetaan, cepat, smartphone, android, banjir Bandung.