Dampak jurnal OA bagi pembangunan Indonesia
Setelah menyimak data di atas, sangat layak bila kami menyebut Indonesia sebagai "surganya jurnal OA". Dengan maraknya jurnal OA di Indonesia, semestinya dampaknya sangat luas \cite{jisc_econ_impact}. Dari Gambar \ref{924850} di bawah ini dapat dilihat bahwa jurnal OA akan sangat memudahkan akses oleh masyarakat, pemerintah, dan industri, dibandingkan dengan jurnal non-OA. Akselerasi sains di kalangan akademia, komersialisasi di kalangan industri/praktisi, dan sosialisasi di kalangan masyarakat lebih mungkin terjadi bila tidak ada batas akses (paywall) yang mahal. Hal ini hanya akan terjadi bila akses kepada ilmu pengetahuan bersifat cuma-cuma (free), segera (immediate), dan bebas (unrestricted) (Gambar \ref{640971}). Untuk urusan ini, Pemerintah Indonesia dapat bercermin kepada Pemerintah UK guna memaksimumkan dampak kebebasan akses terhadap hasil riset.
Sebuah artikel yang berjudul "OA Impact Advantage" \cite{OAImpact92:online} yang kemudian dirujuk dalam artikel berjudul "Economic Implications of Alternative
Scholarly Publishing Models
Exploring the costs and benefits" \cite{jisc_econ_impact} menyebutkan lima komponen yang mempengaruhi nilai sebuah produk OA, yakni (Gambar \ref{764302}):
- early advantage: jurnal OA memiliki peluang dibaca lebih cepat dibanding jurnal non-OA.
- ArXiv advantage: menurut kami keuntungan ini berhubungan dengan pengunggahan jenis publikasi preprint yang diawali oleh komunitas ilmuwan fisika dan matematika. Publikasi jenis preprint ini diklaim memicu percepatan pengembangan dan penyerapan ilmu baru, karena bentuk makalah ini belum melalui suatu filter yang bernama peer-review.
- quality bias: ini juga berkaitan dengan produk makalah berjenis preprint. Karena ia belum melalui proses peer review, maka punya potensi masalah dalam hal kualitas. Tapi makin banyak penulis mengunggah naskah preprintnya, maka bias akan terus menurun.
- quality advantage: dengan OA, maka pembaca memiliki pilihan lebih luas. Mereka bisa menetapkan standar makalah berkualitasnya sendiri. Bila makalah hanya dikeluarkan oleh penerbit non-OA, maka kualitas akan hanya dikendalilan oleh penerbit.
- competitive advantage: peningkatan jumlah naskah OA, juga dianggap dapat meningkatkan nilai jual atau "competitiveness" individu dan atau institusinya, dan
- usage advantage: ini berkaitan dengan komponen early advantage. Makalah OA dapat digunakan oleh sebanyak mungkin orang, dan sesering mungkin tanpa batasan jumlah dan waktu.