Halaman 59

Tabel kriteria konferensi internasional dan nasional ada kategori ”lembaga ilmiah lain-lain”. Ini perlu dijelaskan lembaga apa yang dimaksud. Apakah Penerbit seperti Elsevier termasuk ”lembaga ilmiah”?
Konteks: hal ini perlu dikembangkan lagi, karena ada beberapa kasus jurnal yang meragukan tapi terindeks lembaga bereputasi baik, bahkan masuk ke dalam kategori Q3. Untuk itu selain menyebutkan berbagai daftar hitam, seperti Beall's list, panduan ini dapat menyebutkan panduan identifikasi reputasi jurnal dan konferensi Think-Check-Submit (tersedia dalam Bahasa Indonesia).

Halaman 136

Bagus sudah menyebut ORCID. Akan lebih bagus lagi bila dijelaskan alasan memasukkan identitas ORCID dan tidak hanya memiliki ScopusID (identitas yang diberikan Scopus) atau ResearcherID (identitas yang diberikan oleh Web of Science).
Konteks: Indonesia sebagai negara berkembang dengan fasilitas terbatas, sangat perlu untuk mengadopsi lini sains yang bersifat non-komersial, selain lini sains komersial. Ini agar lebih banyak karya warga Indonesia yang tercatat secara internasional. ORCID adalah entitas not for profit yang menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, penerbit, dan lembaga pendana riset.