Sungai merupakan komponen penting bagi kehidupan dan dalam kehidupan manusia. Fungsi utama sungai di wilayah Cekungan Bandung saat ini adalah sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian, rumah tangga, dan industri. Kelestarian lingkungan sungai (meliputi aspek biogeofisik) dapat menurun kualitasnya sejalan dengan penurunan kualitas air. Gejalanya dapat diamati dengan mudah, misalnya: bau busuk air, warna air yang hitam, keruh, yang ditambah dengan efeknya kepada kesehatan. Penyakit kulit dan pencernaan adalah yang paling banyak diderita masyarakat akibat lingkungan air yang tercemar, akibat sistem sanitasi yang buruk. Pada banyak lokasi, air kotor dari pemukiman, industri, serta limbah pertanian dibuang langsung ke sungai utama (lihat Gambar 1.1). Kondisi ini merupakan hal yang menarik untuk ditelaah.